Dalam rangka menyambut peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 Danjen Kopassus Mayjen TNI M. Herindra bertolak ke Manokwari.
Danjen Kopassus beserta rombongan berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) tepat pukul 00.12 WIB.
Ketua Tim Media Ekspedisi NKRI 2016 Koridor Papua Barat, Mayor Inf Achmad Munir menjelaskan, rencananya rombongan akan berada di Papua selama dua hari. Setibanya di Manokwari, Rabu (10/2) pagi Danjen beserta rombongan langsung disambut oleh Gubernur Papua Barat, Wadan Ekspedisi (Danrem 171/PVT), Kapolda Papua Barat, Dankorwil Manokwari, Dansubkorwil Manokwari Selatan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyambutan peserta Ekspedisi NKRI oleh Gubernur Papua Barat di Bandara Rendani Manokwari.
Di penghujung rangkaian kunjungannya pada Kamis (11/2) Danjen Kopassus dan rombongan akan berangkat menuju Lapangan Borarsi Manokwari untuk mengikuti acara penerimaan peserta Ekspedisi NKRI oleh Gubernur Papua Barat di Lapangan Borarsi Manokwari dan dilanjutkan dengan melepas peserta
Subkorwil-4/Manokwari Selatan menuju Ransiki melalui jalur darat di Lapangan Borarsi Manokwari.
Sebelumnya telah diberitakan Kopassus telah memberangkatkan ratusan peserta ke tanah Papua. Pemberangkatan tersebut dibagi dalam dua gelombang, gelombang pertama diberangkatkan pada Minggu (31/1) lalu dengan menggunakan KRI
Surabaya 591 milik TNI AL dan gelombang kedua diberangkatkan pada 9 Februari dengan menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma.
"Yang menggunakan Kapal perang TNI AL sekarang sudah berada di Makassar dan masih transit. Untuk peserta Subkobwir Kaimana rencana berangkat 9 Februari 2016 dengan pesawat Hercules TNI AU dari Halim Perdanakusuma," jelas Achmad Munir saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2).
Lebih lanjut Munir menjelaskan dalam ekspedisi NKRI ini diikuti dari berbagai kalangan yaitu dari peneliti, akademisi, personel TNI dan Polri.
Kegiatan Ekspedisi NKRI yang dimulai dari Februari hingga 31 Mei 2016 ini akan melaksanakan tiga bidang kegiatan yaitu Penjelajahan, Pendataan meliputi kehutanan, geologi, flora fauna, potensi bencana, kehutanan, sosial budaya.
Munir menambahkan, adapun tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk mendata sekaligus memetakan semua potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan pertahanan keamanan nasional secara maksimal khususnya di daerah terpencil dan terisolir.
Danjen Kopassus beserta rombongan berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) tepat pukul 00.12 WIB.
Ketua Tim Media Ekspedisi NKRI 2016 Koridor Papua Barat, Mayor Inf Achmad Munir menjelaskan, rencananya rombongan akan berada di Papua selama dua hari. Setibanya di Manokwari, Rabu (10/2) pagi Danjen beserta rombongan langsung disambut oleh Gubernur Papua Barat, Wadan Ekspedisi (Danrem 171/PVT), Kapolda Papua Barat, Dankorwil Manokwari, Dansubkorwil Manokwari Selatan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyambutan peserta Ekspedisi NKRI oleh Gubernur Papua Barat di Bandara Rendani Manokwari.
Di penghujung rangkaian kunjungannya pada Kamis (11/2) Danjen Kopassus dan rombongan akan berangkat menuju Lapangan Borarsi Manokwari untuk mengikuti acara penerimaan peserta Ekspedisi NKRI oleh Gubernur Papua Barat di Lapangan Borarsi Manokwari dan dilanjutkan dengan melepas peserta
Subkorwil-4/Manokwari Selatan menuju Ransiki melalui jalur darat di Lapangan Borarsi Manokwari.
Sebelumnya telah diberitakan Kopassus telah memberangkatkan ratusan peserta ke tanah Papua. Pemberangkatan tersebut dibagi dalam dua gelombang, gelombang pertama diberangkatkan pada Minggu (31/1) lalu dengan menggunakan KRI
Surabaya 591 milik TNI AL dan gelombang kedua diberangkatkan pada 9 Februari dengan menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma.
"Yang menggunakan Kapal perang TNI AL sekarang sudah berada di Makassar dan masih transit. Untuk peserta Subkobwir Kaimana rencana berangkat 9 Februari 2016 dengan pesawat Hercules TNI AU dari Halim Perdanakusuma," jelas Achmad Munir saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2).
Lebih lanjut Munir menjelaskan dalam ekspedisi NKRI ini diikuti dari berbagai kalangan yaitu dari peneliti, akademisi, personel TNI dan Polri.
Kegiatan Ekspedisi NKRI yang dimulai dari Februari hingga 31 Mei 2016 ini akan melaksanakan tiga bidang kegiatan yaitu Penjelajahan, Pendataan meliputi kehutanan, geologi, flora fauna, potensi bencana, kehutanan, sosial budaya.
Munir menambahkan, adapun tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk mendata sekaligus memetakan semua potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan pertahanan keamanan nasional secara maksimal khususnya di daerah terpencil dan terisolir.
0 komentar:
Post a Comment