Pesawat yang jatuh di Malang adalah pesawat milik TNI AU jenis Super Tucano TT-3108 yang berbase di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang.
Pesawat ini jatuh di permukiman penduduk, Jl Laksda Adisutjipto, Blimbing, Malang. Belum diketahui ada tidaknya korban dalam kejadian tersebut.

"Pilot sempat
loncat, tapi keadaannya kritis," kata Marsekal Agus. Pesawat latih tempur taktis itu diketahui
dipiloti oleh Mayor Penerbang Ivy Safatillah.
Menurut Marsekal
Agus, seorang teknisi yang ada di dalam pesawat mendampingi pilot juga
dalam kondisi kritis. Ada satu warga yang dia ketahui turut menjadi
korban. "Korban ada tiga, satu pilot, satu teknisi dan seorang
warga," ujarnya. Marsekal Agus mengatakan, pesawat itu tengah
melaksanakan uji terbang setelah pemeliharaan.
"Betul (pesawat jatuh) saat pilot melaksanakan test flight setelah pemeliharaan 300 jam terbang," ujarnya.
Menurut
Agus, pesawat dalam kondisi stabil saat terbang di ketinggian 25 ribu
kaki. Namun masalah terjadi saat pesawat turun lebih rendah.
"Setelah (ketinggian) 15 ribu mau turun ke bawah terjadilah musibah itu," ucapnya.
Sebagai informasi, Super Tucano merupakan pesawat serang antigerilya yang diproduksi oleh pabrikan pesawat Embraer yang berkedudukan di Brasil. Belum ada keterangan resmi sebab-sebab musibah ini bisa terjadi.
0 komentar:
Post a Comment