TRANSLATE

Transformasi Izumo, Dari Perusak Menjadi Kapal Induk

Posted by

Pembangunan pesawat generasi kelima China seperti Chengdu J-20 dan Shenyang J-31 akhirnya memaksa Angkatan Laut Bela Diri Jepang untuk mengubah peran kapal perusak helikopter Izumo menjadi kapal induk.



Ahli pertahanan Amerika Kyle Mizokami menulis untuk majalah Week yang berbasis di New York dan dikutip Want China Times Kamis 9 April 2015.

Mizokami mengatakan Izumo awalnya dirancang sebagai perusak yang bisa membawa helikopter. Namun, sesungguhnya kapak ini bukan perusak biasa. “Destroyers yang sangat besar karena memiliki panjang 800 kaki dan berbobot 24.000 ton,” tulis Mizokami. “Kapal ini juga tidak memiliki dek penerbangan, hanggar pesawat, dan kemampuan untuk menerbangkan hingga 14 helikopter.”

Sebelum hancur dalam Perang Dunia II, Jepang memiliki salah satu armada kapal induk paling kuat di dunia. Mizokami mengatakan bahwa Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengirim enam kapal induk untuk menyerang pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbor. Mereka meyakinkan dunia bahwa hari-hari kapal perang sudah berakhir, kata Mizokami. Setelah kehilangan hampir semua kapal induk pada akhir Perang Pasifik, Jepang bersumpah tidak akan memproduksi senjata ofensif lagi dalam konstitusi damai pasca perangnya.

Di bawah konstitusi itu, Jepang tidak diperbolehkan untuk memiliki kapal induk dan infanteri kelautan untuk melaksanakan operasi militer di luar negeri. Mizokamu mengatakan ini adalah alasan Izumo disebut perusak helikopter daripada kapal induk atau kapal amfibi. Namun kapal kedua di kelas Izumo akan ditugaskan pada tahun 2017 memberi kemampuan Jepang untuk perang terhadap negara-negara lain, kata potongan.

“Jika China terus menguji wilayah udara Jepang dengan menerbangkan jet tempurnya di wilayah dekat Jepang dengan pesawat tempur generasi kelima modern seperti J-20 dan J-31, maka akan memberikan pemerintah Jepang pembenaran untuk melakukan apa saja,” tulisnya.

Mizokami mengatakan Jepang tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan pada pertahanan meskipun perekonomian terbesar ketiga di dunia. “Dia juga tenggelam dalam utang, dengan utang publik mendekati 230% dari GDP. Setiap langkah-langkah untuk mencocokkan kekuatan militer China tumbuh harus dipertimbangkan dengan cermat,” kata Mizokami. Jika Izumo hanya memiliki helikopter di dek penerbangannya, situasi di Asia Timur akan relatif damai dan optimis, katanya.

Dahulunya Izumo adalah kapal lapis baja yang ikut dalam Pertempuran Tsushima di Selat Tsushima yang disebut sebagai pertempuran laut terakhir dan paling menentukan sepanjang Perang Jepang-Rusia (1904–1905).


Izumo yang terlibat dalam perang itu sebenarnya adalah kapal perang hasil rampasan dari Inggris.


Blog, Updated at: 12:41:00 AM

0 komentar:

Post a Comment

Follow with G+

---------------------------------------------

---------------------------------------------

STATISTIK