TNI AL baru hari ini mengkonfirmasi peristiwa karamnya KRI Pati Unus
di Perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara, padahal peristiwa ini
terjadi hampir dua pekan.
Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai tindakan ini adalah bagian dari dunia militer yang tertutup. “Dunia militer merupakan dunia yang tertutup. Tidak semua yang dikerjakan militer bersifat umum. Ini bagian dari rahasia negara, tidak ada kewajiban militer membuka informasi,” ujkarnya saat dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.
Karamnya KRI Pati Unus, menurut Connie, berbeda dengan kecelakaan pesawat udara yang dapat secara langsung diketahui masyarakat. “Kalau tank masuk jurang, atau seperti KRI Pati Unus yang karam, jarang sekali orang bisa tahu, kecuali ada bocoran dari dalam,” ujarnya.
Menurut Connie, pemberitaan tentang KRI Pati Unus muncul dari media sosial, bukan dari pemberitaan. Kemunculannya di media sosial, kata Connie, berbahaya. “Ini akan menjadi isu berbahaya karena ada sentimen anti-Cina apabila ada yang memberi tahu kapal kita terkena torpedo,” ucapnya.
Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai tindakan ini adalah bagian dari dunia militer yang tertutup. “Dunia militer merupakan dunia yang tertutup. Tidak semua yang dikerjakan militer bersifat umum. Ini bagian dari rahasia negara, tidak ada kewajiban militer membuka informasi,” ujkarnya saat dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.
Karamnya KRI Pati Unus, menurut Connie, berbeda dengan kecelakaan pesawat udara yang dapat secara langsung diketahui masyarakat. “Kalau tank masuk jurang, atau seperti KRI Pati Unus yang karam, jarang sekali orang bisa tahu, kecuali ada bocoran dari dalam,” ujarnya.
Menurut Connie, pemberitaan tentang KRI Pati Unus muncul dari media sosial, bukan dari pemberitaan. Kemunculannya di media sosial, kata Connie, berbahaya. “Ini akan menjadi isu berbahaya karena ada sentimen anti-Cina apabila ada yang memberi tahu kapal kita terkena torpedo,” ucapnya.
0 komentar:
Post a Comment