TRANSLATE

Rekaman Video Asli Saat Perang Pertama TNI Vs Tentara Australia Di Motain Perbatasan RI - Timor Leste (Bagian II)

Posted by

Hhsam (Personil US):
Yang di Dili itu bukan kodok saya mas, itu 31MEU (The 31st Marine Expeditionary Unit -red) yang turun di pelabuhan.

Waktu itu saya masih baru-barunya kembang emas, dan hanya punya lima ekor kecebong kecil.

Turunnya masih agak jauh dari Dili. Waktu itu madame secretary Madeline (Madeleine Albright -United States secretary of state red) meminta cerita firsthand di lapangan. Oleh Okinawa (Pangkalan AS di Jepang) diperintahkan patoli di daerah tertentu.

Setelah patrol selesai, masih ramai-ramainya perusakan oleh “geng duri”. Sempat mampir ke comoro airport sambil iseng dari arah barat tarmac yang lama. Kami sempat berpapasan kok dengan beberapa rekan TNI. Mungkin dikira orang dari “geng duri”. Hanya sebentar lantas kembali ke US compound dekat pelabuhan.

Samuel Tirta :
Berarti landnya june-july ya Pak Sam ?. Yah begitulah situasinya, semua pun kalau bisa dicurigai, apalagi pasca rusuh dan turunnya orang-orang dari hutan.

Oh iya Pak Sam bisa diceritain waktu boardingnya dulu bagaimana. Apakah tetap sikap ready for combat ?. Sebab baik Unamet maupun Interfet waktu mendarat (terutama eselon pertamanya) semua posisi siap tempur, tiarap membuat pancangan di land. Ini cukup lucu kelihatannya, banyak personil di lapangan senyum-senyum melihatnya. Rupanya disinformasi, mereka menyangka akan diserang sebaik boarding oleh milisi.

Apa Pak Sam juga masih di sana ketika “perang kata-kata” Pangdam vs Dubes US?. Apa kira-kira pendapat marine mendengar itu ?.

Pangdam berkata ke reporter..” Bilang ke mereka (US Marine) jangan cuma lewat udara langgar perbatasan..kalau berani lewat darat biar berhadapan dengan pasukan saya..!”

HHSam :
Iya mas, akhir Mei. Waktu itu belum ada marinir resmi yang mendarat karena pendaratan terjadi sekitar Referendum bulan Agustus 1999.

Yang ada, ialah Marines yang meminjamkan helikopter USMC (FMF) dari ARG 7th fleet sebagai sarana angkut kepada pihak PBB dan kontraktor sipil UNHCR. Washington saat itu menginginkan berita yang jelas karena ada tarik menarik antara Jakarta dengan komandan lapangan dan Udayana serta pihak kedubes US sendiri waktu itu Stapleton Roy yang kemudian dalam beberapa bulan diganti oleh Robert Gelbard.

Karena semua pihak ada cerita masing masing, serta munculnya perkembangan baru di lapangan, maka madame secretary meminta klarifikasi untuk mencari fakta yang jelas agar bisa bersikap.

Waktu itu saya masih ada di kapal yang dijadwalkan latihan rutin ke Australia. Perintah dari Okinawa untuk terjun dari helo dengan blind LZ turun 4 jam sebelum ekstraksi. Di tengah jalan baru diketahui drop-point adalah ET
 
Perang Sengit TNI dan Fretilin
 
 


Blog, Updated at: 8:45:00 PM

0 komentar:

Post a Comment

Follow with G+

---------------------------------------------

---------------------------------------------

STATISTIK