TRANSLATE

Kopaska Siap Amankan "Komodo 2016" (Video)

Posted by

Personel Kopaska melakukan persiapan sebelum mengikuti apel pasukan pengamanan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Mako Koarmabar Jakarta, Sabtu (18/4). Koarmabar menyiagakan sekitar 1000 pasukan laut, enam kapal perang, satu Pesawat U-618, dua Helikopter dan dua sea rider untuk mendukung pengamanan tamu VVIP pada peringatan KAA 19-24 April mendatang.
Koarmabar menyiagakan sekitar 1000 pasukan laut, enam kapal perang, satu Pesawat U-618, dua Helikopter dan dua sea rider.


Pada tanggal 12-16 April 2016 TNI AL menggelar latihan bertaraf internasional di Padang yang diikuti oleh 36 negara asing dengan kehadiran sebanyak hampir 100 kapal perang baik dari dalam dan luar negeri,mengusung materi latihan MPKO dan HADR, dalam MNE Komodo 2016 ini juga diadakan International Fleet Review (IFR) yang dihadiri oleh Presiden RI serta Western pacific naval symposium (WPNS) yang dihadiri oleh beberapa kepala staf (Chief of Navy) beberapa Negara tetangga.

Melihat begitu padatnya acara tersebut maka faktor terpenting dalam mendukung kesuksesan acara adalah faktor pengamanan . Komandan satuan komando pasukan katak Koarmabar Kolonel laut (E) Monang H Sitompul selaku kordinator bidang pengamanan dan SAR pada MNE komodo 2016 ,menekankan kepada jajaran PAM untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang dapat mengganggu pelaksanaan MNE ini serta tidak ada kompromi untuk segala tindakan yang tentunya dapat menjatuhkan harkat dan martabat bangsa kita didunia internasional.

Sebanyak 450 personel terlibat dalam pengamanan dan SAR pada MNE Komodo 2016 ini yang terbagi dalam pam laut, pam buka, pam tertutup, SAR, tim EOD (explosive ordnance disposal) dan tim QRF (Quick reaction force),dalam hal ini Kopaska yang bertanggung jawab penuh terhadap pengamanan laut,juga terlibat sebagai tim EOD dan tim QRF, selain itu 7 personil Kopaska terlibat dalam demonstrasi terjun payung ,sementara itu POM TNI AL bertanggung jawab terhadap pengamanan terbuka, Den Intel bertanggung jawab terhadap pengamanan tertutup dan Penyelam TNI (Dislambair) bertanggung jawab terhadap salvage atau asistensi ringan bawah air.Untuk mengetahui kesiapan para prajurit dilapangan maka kordinator pam pada tanggal 8 april 2016 melaksanakan latihan kontigensi krisis di Pangeran Beach Hotel Padang, dalam latihan ini diharapkan agar setiap personel yang terlibat dalam satgas pam sudah mengetahui tugas dan tanggung jawab masing masing lini serta bagimana bertindak sesuai SOP yang telah ditentukan.

Skenario latihan berawal dari sekelompok orang yang melakukan undercover berusaha menerobos ke area steril guna menggagalkan acara MNE Komodo 2016, Pam tertutup yang sudah mendeteksi tindakan yang akan dilaksanakan berusaha mencegah agar mereka tidak bisa masuk ke area steril tersebut,dikarenakan jumlah mereka lebih banyak maka tim kemudian mengisyaratkan kode merah bagi tim pam.

Dengan cepat tim Pam laut,QRF , EOD dan pam buka bergerak menuju pangeran beach hotel.

Pam buka kemudian melakukan penyekatan area dan membantu evakuasi penghuni hotel ke lokasi aman,sementara pam laut melaksanakan perimeter pantai guna penyekatan dan penyempitan ruang gerak mereka , mengamankan area untuk drop zone bantuan udara, juga melaksanakan bantuan evakuasi VIP ,ketika bantuan tim QRF 2 memasuki area terjadi kontak tembak yang menyebabkan beberapa korban dari pihak lawan,saat itu diketahui bahwa mereka sudah menyiapkan sebuah bom yang siap diledakan, disinilah tim EOD berfungsi untuk mendisposal bom tersebut ditempat aman,pada waktu yang bersamaan dari arah laut terjadi serangan dari simpatisan lawan yang membuat evakuasi VIP terhambat,dengan manuvra taktis pertempuran laut tim pam laut menghentikan aksi tersebut, tetapi tidak lama berselang gangguan datang dari tembakan sniper dari arah atap hotel,yang kemudian diatasi oleh tim QRF 1 dengan memanjat dinding gedung menggunakan ascender.

Latihan kontigensi ini berlangsung begitu cepat dengan perkembangan kasus yang berubah –ubah dengan tujuan agar setiap personel Pam mengetahui cara bertindak dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama pelaksanaan latihan MNE Komodo 2016 ini.

Dengan suksesnya latihan MNE Komodo 2016 ini tentunya bisa mengkukuhkan posisi Indonesia sebagai Poros Maritim dunia dan TNI AL menjadi World Class Navy, dan tentunya dan tentunya hal ini akan membanggakan kita semua sebagai bangsa yang besar


Berikut video liputan latihan pengamanan Komodo 2016 :

 


Blog, Updated at: 5:18:00 PM

0 komentar:

Post a Comment

Follow with G+

---------------------------------------------

---------------------------------------------

STATISTIK