Sudah enam dekade senapan serbu paling populer di dunia Kalashnikov
AK-47 masuk ke produksi massal pada bulan Februari 1947. Pada tahun
1949, senjata diadopsi oleh Tentara Soviet.
Diperkirakan 100 juta AK-47
telah dibangun di seluruh dunia sejak saat itu. Sebagai perbandingan,
sekitar 7 juta senapan serbu M-16 telah dibuat. M-16 adalah saingan
utama Kalashnikov dari Barat.
Lebih dari selusin modifikasi telah dikembangkan dari AK-47, termasuk
satu dengan laras melengkung yang memungkinkan awak tank untuk menembak
di sekitar sudut. Beberapa modifikasi tertentu, tidak pernah masuk ke
produksi massal.
Kasar, handal dan mudah digunakan AK-47 masih disukai oleh berbagai
macam angkatan bersenjata, kelompok gerilya, teroris dan bahkan preman
di setidaknya 55 negara. Grafis berikut bisa membantu melihat
bagian-bagian dari senjata legendaris
Kelahiran Senjata Legenda
Sejarah penciptaan AK-47 bermula pada tahun 1941. Pada akhir september
1941 tentera Jerman memasuki bandar Bryansk, Rusia dan menghancurkan
hampir 80% infrastruktur kota serta membunuh tidak kurang dari 80,000
orang.
Seorang perajurit tempatan bernama Mikhail Kalashnikov yang ketika itu
berusia 21 tahun telah dirawat di rumah sakit kerana kereta kebalnya
terkena tembakan artileri pasukan Jerman.
Semasa dirawat di rumah sakit, Mikhail Kalashnikov sangat obses untuk
membuat sebuah senjata yang mampu mengusir tentera Jerman dari kampung
halamannya.
Akhirnya, pada tahun 1947, pengeluaran Avtomat Kalashnikov (AK-47) secara besar-besaran telah dibenarkan.
Walaupun AK-47 datang agak lambat untuk terlibat dalam aksi perang dunia
kedua, namun Soviet Union meramalkan bahawa AK-47 akan menjadi senjata
paling penting di dunia moden dan mencuba sedaya-upaya mereka untuk
merahsiakan kewujudan AK-47 dari dunia barat.
Tentera Soviet membawa AK-47 mereka dengan ditutupi tas khusus untuk menyembunyikan senjata baru mereka.
Pada akhir tahun 50-an, Soviet Union mula menggunakan AK-47 ketika
menyebarkan pengaruh komunis ke seluruh dunia. Dibandingkan dengan
senjata buatan Amerika M-15, M-14 dan M16, AK-47 terbukti lebih hebat.
AK-47 terbukti lebih tahan ketika digunakan dan mampu bekerja dengan baik hampir dalam semua keadaan.
Perkara ini sangat menguntungkan bagi daerah-daerah yang tidak memiliki
kemudahan pembaikan senjata. Soviet Union memberikan lesen kepada
negara-negara Komunis seperti Bulgaria, China, Jerman Timur, Hungry,
Korea Utara, Poland dan Yugoslavia.
Para waktu itu, pakar-pakar senjata Amerika tidak melihat keunggulan
AK-47 dan terus menggunakan senjata seperti M-1 dimana senjata ini
memiliki peranan yang begitu besar terhadap kemenangan sekutu semasa
perang dunia kedua.
Tapi M-1 terlalu berat dan hanya memiliki lapan putaran pada magazinenya serta bukan senjata automatik.
0 komentar:
Post a Comment