Sebanyak 20 negara, termasuk Arab Saudi memulai latihan militer atau
manuver besar-besaran, Senin (15/2/2016). Manuver akbar itu melibatkan
2.500 pesawat tempur, 20 ribu tank dan 450 helikopter.
Latihan militer itu digelar di tengah memanasnya konflik di Suriah dan persiapan Saudi melakukan operasi militer di Suriah untuk memerangi kelompok ISIS. Saudi telah mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur di pangkalan udara Turki untuk persiapan operasi militer di Suriah.
Selain ribuan pesawat dan tank tempur, latihan militer itu juga melibatkan 350 ribu pasukan dari negara-negara Teluk dan negara lain yang tergabung dalam Koalisi Islam. Beberapa negara yang ambil bagian dalam latihan militer itu di antaranya, Pakistan, Yordania, Chad, Sudan dan lainnya.
Latihan militer itu diberi nama “Thunder of the North”. Latihan
dijadwalkan berlangsung selama 18 hari. Tujuannya, untuk mengirim pesan
bahwa Saudi dan sekutunya bersatu dalam menghadapi semua tantangan dan
melestarikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
”Ini akan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bertempur,
pertukaran informasi, manfaat dari pengalaman dan keahlian dan
meningkatkan koordinasi antara negara-negara peserta,” kata juru bicara
militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri, seperti dikutip IB
Times.
Jenderal Saudi itu juga mengkonfirmasi pengerahan pesawat-pesawat jet
tempur ke pangkalan udara Turki sebagai persiapan memerangi kelompok
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
”Kerajaan Saudi sekarang memiliki kehadiran di pangkalan udara
Incirlik di Turki. Pesawat-pesawat tempur Saudi hadir dengan kru mereka
untuk mengintensifkan operasi udara bersama dengan misi yang diluncurkan
dari pangkalan di Arab Saudi,” ujar Al-Assiri.
0 komentar:
Post a Comment