Secara postur KRI Rigel memang tampak
seperti kapal perang umum yang banyak dimiliki Negara-negara di Asia.
Namun diluar itu kapal perang buatan Perancis ini memakai teknologi
canggih sehingga memiliki kemampuan yang handal.
Kehadiran kapal jenis Hidro-Oseanografi (BHO) buatan Prancis ini
guna memperkuat kapal survei lainnya yang dimiliki Dinas
Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut. Sebelumnya sudah ada KRI Dewa
Kembar 932, KRI Louser 924, KRI Pulau Rote 721, KRI Pulau Romang 723,
KRI Pulau rempang 729, KAL Aries dan KAL Vega.
Spesifikasi KRI Rigel 933
Rigel 933 berfungsi sebagai kapal survei,nantinya akan dapat di gunakan dalam mendukung pelaksanaan tugas TNI AL dan operasi militer. Selain itu juga untuk melaksanakan SAR (search and rescue) laut jika terjadi kecelakaan dan membutuhkan pendeteksian objek-objek tertentu di laut dalam.
Kemampuan teknologi KRI Rigel
yaitu mampu memantau objek di kedalaman hingga 1000 meter di bawah
laut. Sementara itu, KRI Rigel yang dapat menampung 40 awak di bangun
berdasarkan kontrak pengadaan kapal BHO dilaksanakan oleh Kementerian
Pertahanan dengan Prancis ini terbuat dari aluminium dengan bobot 560
ton dengan dimensi panjang 60,1 meter dan lebar 11,5 meter.
Kapal ini memiliki senjata ukuran 12,7 di samping kanan dan kiri serta meriam ukuran 20 depan dan belakang.
Dengan spesifikasinya itu, Maka KRI Rigel disebut sebagai kapal perang tercanggih se Asia.
Dengan spesifikasinya itu, Maka KRI Rigel disebut sebagai kapal perang tercanggih se Asia.
0 komentar:
Post a Comment