TRANSLATE

Pasukan Khas Angkatan Laut (Paskal/Frogman) - Malaysia

Posted by


Pasukan Katak, yang merupakan pasukan elite Angkatan Laut Tentara Diraja Malaysia. Penampakannya juga tak kalah sangar dengan Kopaska TNI AL, namanya Pasukan Khas Angkatan Laut alias Paskal, juga dijuluki Pasukan Katak alias Frogman.

Pasukan PASKAL didirikan pada tahun 1975, ketika Angkatan Laut Malaysia melihat kebutuhan sebuah resimen keamanan terlatih dalam perang maritim modern.



Salah satu peran Paskal untuk operasi penyerangan independen melalui laut, darat dan udara di perairan yang terkontrol musuh. Prajurit Paskal dilatih untuk operasi maritim seperti anti-pembajakan dan antikapal / pembajakan anjungan minyak.

Tujuan utamanya pada awalnya untuk mengawasi perairan Malaysia karena banyaknya kasus kriminal di laut, misalnya peristiwa tragis Lano. Pada saat itu, basis utama TLDM dikenal sebagai KD Malaya (Kapal Diraja Malaya), sebelumnya dikenal sebagai HMS Malaya sebelum kemerdekaan, di
Woodlands, Singapura yang kemudian ditransfer ke pangkalan angkatan laut baru di Lumut, Perak ketika selesai tahun 1979. Agar hal ini terjadi, sebuah Resimen Keamanan didirikan.

Komposisi Resimen Keamanan didominasi oleh anggota Cabang Pelaut adalah tanggung jawab menjaga lokasi peringkat strategis seperti pintu gerbang, depot amunisi dan lainnya. Ketika pangkalan angkatan laut utama ditransfer ke Lumut, Perak pada tahun 1981, markas besar tim juga ditransfer bersama. Kepemimpinan dan tantangan yang diperkirakan akan memaksa Komando Angkatan Laut tidak menunggu lama untuk akhir tahun 1970, sebuah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) mulai berlaku secara global dan Malaysia adalah salah negara pertama bertindak untuk mengklaim hak-hak sebagai diabadikan dalam resolusi. Di antara yang paling penting adalah bahwa negara tidak lagi dibatasi hanya untuk perairan 12 mil laut dari berbagai pantai seperti yang telah diadopsi oleh Malaysia sejak dibentuk pada tahun 1963.



Pada tahun 1977, batch pertama dari 30 prajurit, yang dipimpin oleh Kapten Sutarji Bin Kasmin (sekarang Laksamana, pensiun), dikirim ke Kota Pahlawan Surabaya, Indonesia untuk mendapat latihan khas dari Kopaska yang karena pasukan asal Malaysia ini baru saja mendapat pelatihan untuk pertama kalinya. Pada tahun 1979, salah seorang personil TLDM menjalani latihan di Surabaya mengakhiri pelatihan setelah gagal untuk di seleksi akibat cedera patah kaki dan dikirim ke rumah sakit KOPASKA terdekat. Sekembalinya kelompok pertama adalah resimen dikenal sebagai Komando Angkatan Laut dan untuk lebih meningkatkan dan diversifikasi kapasitasnya, mereka juga dikirim ke Pusat Pelatihan Perang Khusus di Sungai Udang oleh Grup Gerak Khas Angkatan Darat, kemudiannya dikirim berlatih ke Portsmouth, Inggris Raya oleh Royal Marines Commando dan
US Navy SEALs di bawah Sel Coronado.

Bersama dengan anggota-anggota SEALs Amerika yang menerima latihan asas komando, beberapa orang, termasuk perwira TLDM, Letnan Komandan Ahmad Ramli Kardi yang dilatih oleh SEALs ini mengikuti latihan asas komando di seluruh menu latihan asas tentara laut Amerika, khasnya di Coronado, California dan Norfolk, Virginia terutamanya latihan yang melibatkan operasi dibawah permukaan air, amfibia, sabotase serta latihan-latihan lain yang cukup sulit yang tidak dapat dilakukan oleh pasukan tentera yang biasa. Paparan berbagai pelatihan telah diberikan Resimen tentang kemampuan dan nilai-nilai yang dianggap tepat dalam merumuskan dasar bagi kemampuan pasukan khusus maritim dan mampu menangani tantangan di depan.

Pada tanggal 1 Oktober 1982, PASKAL secara resmi ditetapkan sebagai pasukan khusus Malaysia mulai memberlakukan nya Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang mencakup 200 mil laut di perairan Malaysia. Dalam upaya untuk memperkuat klaimnya atas perairan Kepulauan Spratly dari klaim tumpang tindih dengan beberapa negara-negara regional, No.18 dari Dewan Keamanan Nasional Malaysia telah diberikan mandat untuk PASKAL sebagai pasukan anti-terroris maritim pada tahun 1991 sebagai benteng di baris delimitasi bagian depan maritim.

Pada tanggal 15 April 2009, Markas Komando PASKAL secara resmi bernama KD Panglima Hitam dalam sebuah upacara yang diadakan di markas Angkatan Laut Malaysia di Lumut, Perak oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin untuk jasa kehormatan PASKAL untuk bangsa. Nama KD Panglima Hitam telah terinspirasi oleh Yang Mulia Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah Al Haji, Al Marhum Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Al Haj sebagai Kapten Kehormatan Angkatan Laut.

Lebih dari tiga puluh anjungan minyak lepas pantai di perairan Malaysia diamankan sepenuhnya oleh Paskal. Bahkan mereka kerap menggelar latihan rutin di anjungan minyak tersebut.


Blog, Updated at: 10:28:00 PM

0 komentar:

Post a Comment

Follow with G+

---------------------------------------------

---------------------------------------------

STATISTIK