Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa Presiden sudah
mendengarkan paparan dari semua menteri dan menyampaikan beberapa pesan,
yakni pengembangan perikanan dan Migas di Natuna.
“Dari Pak Menteri ESDM (Sudirman Said) diperoleh informasi bahwa di
perairan sekitar Natuna terdapat sekitar 16 blok untuk Migas, 5 blok
sudah berproduksi dan 11 sedang bereksploitasi,” ujar Menlu.
Kemudian, Retno mengatakan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiati menyampaikan tentang pengembangan sektor perikanan, terutama
pembangunan sentra kelautan dan perikanan secara terpadu.
Sejak awal pemerintahan, Presiden Joko Widodo selalu menekankan
perkembangan wilayah terluar harus diperhatikan dan menjadi prioritas.
Tak hanya itu, kedaulatan dan hak berdaulat juga harus terus terpelihara
dan terjaga.
“Panglima TNI juga menyampaikan paparan mengenai rencana pengembangan
pertahanan di wilayah Natuna dan sekitarnya,” kata Retno tanpa
memberikan rincian.
Hadir dalam rapat itu adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Seskab Pramono Anung,
Menteri ESDM Sudirman Said, KSAL Laksamana Ade Supandi dan Kepala
Bappenas Sofyan Djalil.
0 komentar:
Post a Comment