Haijing 3303 yang merupakan kapal patroli laut milik negara Cina begitu berani menghadang KRI Imam Bonjol 383 yang notabenenya adalah sebuah kapal perang milik Indonesia. Ternyata Haijing 3303 masuk dalam kelas Zhaoyu WPS, meski resminya bukan kapal perang, tapi kapal ini dibangun dari platform korvet Type 056 Jiangdao Class.
China Coast Guard punya armada yang cukup besar, setidaknya CCG saat ini punya 183 kapal patroli dalam berbagai jenis dan tonase. Di kelas Zhaoyu WPS, Haijing 3303 tidak sendiri, masih ada 11 kapal sejenis yang dimiliki CCG.
Kanon PJ17.
Dari spesifikasinya, Haijing 3303 punya berat kosong 3.450 ton. Panjang kapal ini 111 meter dengan lebar 15 meter. Kapal ini juga dilengkapi heli pad dan fasilitas hanggar. Sementara jumlah awaknya 50 orang. Untuk spesifikasi mesin, kecepatan, dan dukungan sensor yang melengkapi, hingga saat ini masih belum diketahui. Namun merujuk ke oplanchina.com, Haijing 3303 dilengkapi meriam air (water canon) dan kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) jenis PJ17 naval gun kaliber 30 mm buatan Norinco. Kanon ini disematkan pada sisi haluan. Meski di daulat sebagai PSU, kanon ini dipercaya sangat handal untuk melibas sasaran di permukaan dengan jarak tembak efektif 2.000 meter.
PJ17 30 mm adalah jenis kanon laras tunggal. Kanon ini masuk dalam segmen RCWS (Remote Control Weapon System) dan secara masif juga digunakan pada kapal perang AL Cina. Tidak diketahui data dan spesifikasi tentang PJ17, namun yang pasti selain digunakan Cina, kanon ini telah dioperasikan AL Pakistan, AL Bangladesh, dan AL Nigeria.
Faktanya dalam insiden 17 Juni lalu, TNI AL tak hanya mendapat gangguan dari Haijing 3303, namun masih ada kapal lain yang diketahui sebagai Haijing 2501. Kapal ini yang berupaya membayangi KRI Imam Bonjol 383 saat sedang menyeret kapal nelayan Cina menuju Natuna. Lewat komunikasi radio, dari Haijing 2501 meminta agar TNI AL melepaskan kapal nelayan 19038, namun gangguan dari Haijing 2501 berakhir setelah kapal CCG ini mendapat kepungan oleh beberapa KRI.
0 komentar:
Post a Comment