TRANSLATE

1.250 Marinir Amerika Di Australia Mengancam Indonesia

Posted by

Saat ini sekitar 1.250 Marinir Amerika berada di Australia. Jumlah ini memelar ke tingkat batalion pendarat sejak pasukan pertama setingkat kompi dikirim, yaitu sekitar 200 Marinir pada April 2012.

Sejak itu ada sekitar enam kali negosiasi antara kedua negara tentang seberapa besar kedua negara berbagi anggaran dan fasilitas yang digunakan. Sementara penempatan Marinir ini oleh sejumlah pengamat disebut tidaklah tepat dalam kontek keseimbangan strategis di Pasifik barat terkait peningkatan aktivitas militer China.

Amerika dan Australia telah berinvestasi jutaan dolar untuk meningkatkan kekuatan Marinir di Australia, meski kedua pihak menghadapi persoalan terkait anggaran sehingga melahirkan sejumlah gesekan.

Penempatan Marinir Amerika di Australia pun tidak terlepas dari rencana besar pengembangan Angkatan Laut Australia sebagai kekuatan maritim yang memiliki kemampuan proyeksi di kawasan Asia Tenggara. Kondisi sekarang dipandang sebagai modernisasi besar-besaran Angkatan Laut Australia sejak Perang Dunia II.

Rencana awal Obama menempatkan Marinir Amerika di Australia pada tahun 2012, pernah mendapat sorotan tajam dari sejumlah pengamat di Indonesia dan Pemerintah Indonesia saat itu. Namun sejalan waktu dan kesibukan pemerintah serta para politisi Indonesia, perhatian terhadap rencana yang terus dimatangkan Amerika dan Australia ini pun tidak pernah lagi ditanggapi. Marinir Amerika semakin dekat dengan wilayah Indonesia, sehingga semakin memudahkan bagi Amerika untuk menggerakan pasukan paling agresif ini ke wilayah Indonesia jika diperlukan.

Rencana Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan maritim dunia, pun terlihat terhuyung-huyung. Padahal fakta menunjukkan, bahwa tidak ada negara besar dan disegani dalam arti politik dan ekonomi tanpa memiliki angkatan perang yang kuat dan modern.


Blog, Updated at: 11:23:00 AM

0 komentar:

Post a Comment

Follow with G+

---------------------------------------------

---------------------------------------------

STATISTIK