Dalam peristiwa yang menewaskan 31 orang, tim penyelidik Mirror menemukan situs web yang menjual bahan-bahan peledak yang dibuat secara manual, senapan, dan perangkat baja tajam yang disebut Exposively Formed Projectile (EFP). Situs itu dikenal dengan Dark Web yang hanya dapat diakses menggunakan software khusus.
Dalam situs tersebut, disediakan juga video panduan tahap demi tahap cara pembuatan TATP (triacetone triperoxide), yaitu peledak yang digunakan dalam serangan bom Brussels.
Seperti dilansir dari sebuah situs di Inggris Mirror.co.uk,
Minggu (27/3/2016), para ahli mengatakan temuan situs tersebut sangat
mengganggu dan dianggap mengekspos kemudahan yang dapat melindungi
teroris. Dark Web ternyata telah dikenal sebagai pasar obat-obatan
terlarang dan gambar-gambar pelecehan terhadap anak.
Para penyelidik hanya membutuhkan beberapa menit untuk menemukan
beberapa penjual senjata yang curang tersebut yang beroperasi di situs
lelang e-Bay yang berbasis di Rusia. Namun, penangkapan para tersangka
penjual senjata ilegal tersebut masih belum ditindaklanjuti sehubungan
dengan belum adanya bukti-bukti yang lebih kuat.
Dalam situs itu, penjual menulis peringatan agar pengguna
berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan tersebut karena tidak
diperuntukkan bagi para pemula. Penjual juga menyediakan beberapa
senjata yang siap digunakan dan telah tersedia di Ceko.
Pada 2015, lebih dari 100kg senjata ilegal telah disita oleh polisi di Republik Ceko.
Mantan Komandan Angkatan Laut Kerajaan dan NATO IED ahli bahan
peledak Martin Woolley mengatakan EFP dirancang secara cerdik dan dibuat
benar-benar mematikan. Benda tersebut dapat membentuk dirinya menjadi
logam cair dan tidak dapat dihentikan.
0 komentar:
Post a Comment