Kementerian Pertahanan membuat surat kontrak kerja pembuatan prototipe wahana bawah air atau kapal selam tanpa awak dengan PT Robo Marine Indonesia.
Di Merak, Kapal Selam Tanpa Awak di Uji Coba IBC, Cilegon - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia menggelar uji coba Prototipe kapal selam tanpa awak di Dermaga Satu Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kota Cilegon pada Kamis, 3 Desember 2015. Kapal tersebut dikembangkan dari hasil kerjasama dengan perusahaan pengembang teknologi perusahaan dalam negeri PT. Robo Marine Indonesia (RMI).
Kepala Bagian Data dan Informasi Balitbang Kemenhan RI, Ernalem Bangun mengatakan, bahwa uji coba ini dilakukan guna mengetahui secara pasti fungsi kegunaan dari hasil terobosan yang dikembangkan.
“Kapal selam tanpa awak ini berukuran lebar 790 mili meter, panjang 2.570 mili meter dan tinggi 510 mili meter, berat 150 kilogram, dengan kecepatan 3 knot. Sementara untuk kemampuan menyelam kapal bisa menembus hingga jarak 150 meter,” ungkapnya kepada IBC dilokasi.
Uji coba ini bagian dari prototype Balitbang Kemenhan untuk memenuhi alutsista yang difungsikan untuk sarana mendeteksi wahana bawah air dan misi pengintaian.
Sebelumnya drone bawah laut hasil penemuan BPPT dan ITB yang diberi nama Sotong sedang dikembangkan juga untuk kepentingan sipil dan militer. Semoga industri pertahanan kita terus berkembang dan berhenti menjadi importir alutsista.
0 komentar:
Post a Comment